Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri Parade Api Injil dalam Rangka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-411 Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kota Kupang, pada Sabtu (9/8/2025) sore.

Parade dimulai dengan menggunakan kendaraan yang berlangsung dari GMIT Kota Kupang menuju ke halaman Kantor Camat Kupang Timur. Kemudian parade dilanjutkan dengan para peserta berjalan kaki dari halaman Kantor Camat Kupang Timur menuju ke depan halaman GMIT Jemaat Getsemani Babau yang berjarak sekitar 300 meter. Para peserta parade juga mengenakan kostum multi etnis yang dipadukan dengan atasan bernuansa warna merah dan putih sebagai bentuk menyemarakkan peringatan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia.

Setibanya di halaman GMIT Jemaat Getsemani Babau, Wakil Gubernur NTT bersama para peserta parade lainnya diterima secara adat Natoni oleh para Tetua Adat setempat dan juga disambut oleh tarian selamat datang dan tarian kreasi “Flobamora” yang dibawakan oleh para siswi SD, SMP dan SMA. Acara yang mengangkat tema “Mengingat Masa Lalu, Membangun Masa Depan” itu kemudian dilanjutkan dengan prosesi Pengantaran Api Injil dan Penerimaan oleh Jemaat GMIT Getsemani Babau. Setelah itu perayaan ibadah syukur yang dipimpin langsung oleh Pdt. DR. Eben Nubantimo.

Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma mengucapkan proficiat dan syukur atas pencapaian usia yang baru bagi Jemaat GMIT Kota Kupang. “Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT saya menyampaikan selamat kepada seluruh Jemaat, atas usia baru yang baru ini. Momentum HUT ke-411 ini menjadi saat yang tepat bagi kita semua untuk selalu bersyukur atas penyertaan Tuhan bagi Jemaat GMIT Kota Kupang yang selalu bertumbuh dalam iman, pengharapan, dan kasih. Kehadiran Gereja GMIT Kota Kupang diharapkan tetap relevan dan berdampak bagi generasi kini dan mendatang,” ucap Wagub Johni Asadoma.

“Kiranya di momen perayaan HUT ke 411 tahun Jemaat GMIT Kota Kupang senantiasa selalu diberkati dalam perjalanan Iman bersama dan senantiasa terus menjadi pelita yang terus menerangi sekelilingnya dengan kasih, kebenaran, dan selalu menyatakan garam dan terang dunia dalam hidup bermasyarakat. Api penginjilan harus terus menyala dalam diri kita semua,” kata Johni Asadoma. Lebih lanjut, Wagub Johni Asadoma juga mengajak GMIT untuk terus membangun semangat kolaborasi bersama Pemerintah Daerah melalui berbagai program unggulan pembangunan melalui semua sektor-sektor produktif.

“Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi memiliki berbagai program yang dapat menjadi wadah bagi peningkatan ekonomi Jemaat GMIT baik itu Generasi Muda untuk berkreasi dan berwirausaha. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan One Village One Product (OVOP) menjadi kesempatan bagi Jemaat GMIT juga untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk melakukan berbagai pelatihan guna meningkatkan soft skill dan hard skill agar Jemaat GMIT mampu berinovasi dan terlibat dalam proses pembangunan daerah,” terang Johni.

Secara khusus, Wagub Johni mengharapkan dukungan dari Gereja untuk mendukung program One Village One Product (OVOP) di mana Gereja dapat memfasilitasi dan mendorong agar setiap Jemaat dapat mengembangkan satu produk unggulan lokal umat di wilayah.

“Beberapa waktu lalu kita juga telah resmikan GG Mart Sinode GMIT. Saya sangat apresiasi hal ini, karena ini artinya kita mendukung kemajuan. Gereja GMIT Kota Kupang dan GMIT Getsemani Babau saya dorong untuk dapat menghasilkan satu produk unggulan yang dapat dipasarkan pada GG Mart yang telah didirikan oleh Sinode GMIT dan Gerai-Gerai yang juga disediakan oleh Pemerintah Provinsi NTT,” ungkap Johni Asadoma.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat ulang Tahun ke 411 jemaat GMIT Kota Kupang. Mari kita terus membangun semangat Kolaborasi untuk mewujudkan NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan. Semoga Tuhan Yesus Kristus Sang Gembala Gereja senantiasa memberkati kita semua dalam karya dan pengabdian kita di hari-hari mendatang khususnya bagi kesejahteraan masyarakat NTT.” Jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb Ena Blegur, S.Th dalam Suara Gembalanya mengungkapkan bahwa momentum bersejarah ini menjadi simbol semangat penginjilan yang tidak boleh padam bagi semua Jemaat GMIT di tengah arus globalisasi saat ini.  “Gereja harus terus berkembang menjadi Gereja yang terbuka di tengah era global saat ini. Itulah sebabnya Gereja tidak boleh hanya terjebak oleh romantisme masa lalu, tapi Gereja harus terus membuat kajian-kajian terhadap perkembangan zaman,” ucap Pdt. Saneb Ena Blegur, S.Th.

“Gereja harus terus memperbaharui model pemberitaan Injil, agar apa yang disampaikan tetap dapat diterima oleh umat. Selama empat abad GMIT Kota Kupang telah menjadi saksi hidup bagaimana kasih Allah hidup di antara kita. Oleh karena itu, melalui panggilan mulia yang kita emban, misi pemberitaan Injil harus terus dilanjutkan oleh generasi ke generasi,” ucapnya.  “Melalui momentum ini juga, tentunya GMIT akan selalu menjadi mitra strategis untuk terus bersinergi dalam menyukseskan berbagai agenda pembangunan Pemerintah Provinsi NTT dalam semangat kolaborasi.” Pungkas Pdt. Saneb Ena Blegur, S.Th.

Dikutip dari : Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT. #AyoBangunNTT

Penulis : Alex Raditia
Foto – Video : Dio Ceunfin – Adrianus Hau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *