Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Plt. Asisten I Setda, Marthen Rahakbauw, menjadi pembina upacara dalam rangka peringatan HUT HIMPAUDI ke-20 sekaligus HUT RI ke-80 tingkat Kabupaten Kupang yang dipusatkan di Kecamatan Semau, Sabtu (30/08/2025) pagi.

Dalam amanatnya, Marthen Rahakbauw, menyampaikan selamat ulang tahun kepada HIMPAUDI dan berharap momentum ini semakin mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat, dan memperkuat komitmen para pendidik dalam mencetak generasi emas Kabupaten Kupang melalui pendidikan anak usia dini.
“PAUD adalah jenjang pendidikan yang sangat mendasar sekaligus strategis. Dari tangan dan ketulusan para pendidik, lahir generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Kupang memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian para guru PAUD demi masa depan daerah ini,” Ujarnya

Ia menyoroti hasil Asesmen Nasional yang menunjukkan angka partisipasi PAUD baru mencapai 70%. Artinya, masih ada sekitar 30% anak usia dini yang belum terlayani. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak, mulai dari orang tua, kepala desa, camat, hingga forkopimcam, untuk bersama-sama berkolaborasi mendorong partisipasi agar ke depan seluruh anak usia dini di Kabupaten Kupang dapat mengenyam pendidikan.

Rahakbauw juga mengingatkan pentingnya pemutakhiran data pada Dapodik untuk pencairan dana BOP PAUD sebelum batas waktu 31 Agustus, serta menegaskan kembali kebijakan bahwa anak-anak yang masuk SD wajib memiliki sertifikat PAUD atau TK.

Dengan tema nasional “Dua Dekade HIMPAUDI Bersama PTK PAUD, Wujudkan Kesetaraan dan Kesejahteraan”, Rahakbauw mengajak masyarakat untuk terus mendukung kemajuan PAUD. “Membangun PAUD adalah investasi jangka panjang. Mari kita tingkatkan kualitas pendidik, memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik, serta memastikan seluruh anak mendapatkan kesempatan belajar sejak dini,” Tandasnya.

Sementara itu, Ketua PW HIMPAUDI Provinsi NTT, Sari Dewi Astuti, menyampaikan bahwa HIMPAUDI telah menjadi wadah perjuangan pendidik PAUD di seluruh Indonesia, termasuk di NTT. Ia berharap ke depan pemerintah dapat memberi perhatian lebih terhadap kesetaraan dan peningkatan kualifikasi pendidikan tenaga pendidik PAUD, khususnya yang masih berpendidikan SMA.
“Kami mohon dukungan, baik melalui beasiswa maupun program lain, agar tenaga pendidik PAUD dapat meningkatkan kualifikasi mereka. Sebab, mereka adalah peletak fondasi karakter bagi anak-anak kita,” Ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut kadis pendidikan, Camat Semau, Camat Semau Selatan, para kepala Desa, para tenaga pendidikan dan PW Himpaudi Provinsi NTT beserta jajarannya.(TN-prokopim-Kab.Kpg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *