Bupati Kupang Yosef Lede secara resmi menutup acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Kupang Tahun 2025, bertempat di Kantor Bupati, Kamis, (14/8/2025) malam.

Bupati Kupang Yosef Lede mengungkapkan rasa syukur acara pesparawi dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar. Bagi dia, kesuksesan acara ini merupakan berkat Tuhan dan dukungan dari berbagai pihak, diantaranya kepada panitia penyelenggara, Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kabupaten Kupang, dewan juri, para peserta lomba, Plt.Sekda, pimpinan OPD, Bank NTT Cabang Oelamasi, Tokoh Agama, dan masyarakat Kabupaten Kupang.

“Terima kasih buat semua yang telah mendukung dan menyukseskan acara pesparawi perdana di Kabupaten Kupang. Terima kasih atas kerjasama tim yang baik. Kami percayai kompleks perkantoran civic center Oelamasi ada berkat dari Tuhan lewat puji-pujian selama tiga hari ini,”ucap Yosef.

Menurut Yosef Lede, dalam konteks perlombaan, kalah dan menang memang menjadi ukuran. Akan tetapi itu bukan satu-satunya melainkan sebagai ukuran untuk memuji kemuliaan nama Tuhan.

“Bagi saya semua peserta lomba terbaik, mereka memiliki talenta yang luar biasa memuji Tuhan lewat pujian. Penilaian dewan juri dalam kompetisi ataupun perlombaan, selalu ada yang menang dan kalah. Juri sudah memberikan penilaian yang obyektif. Apapun hasil yang diterima, jangan berputus asa. Keputusan hari ini, menjadi tolak ukur kedepannya lebih baik,”kata Yosef Lede.

Tak henti-hentinya Yosef Lede menyatakan rasa syukur atas kelancaran acara pesparawi ini. Ia terus berharap acara kerohanian berupa lomba puji-pujian tidak berakhir di sini, melainkan ada di kesempatan lainnya.

Senada disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara, Andre Seran. Ia ucapkan limpah terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Yosef Lede dan Wakil Bupati Aurum Titu Eki, acara perdana pesparawi bisa terselenggara dengan baik, dan merupakan sejarah dalam pemerintahan kabupaten kupang.

“Terima kasih setulus-tulusnya kepada bapak Bupati dan ibu Wakil Bupati untuk kasih, perhatian dan dukungannya, mimpi besar ini menjadi nyata seperti nada yang berpadu indah dalam harmoni paduan suara. Dukungan bapak Bupati dan ibu Wakil telah menyatukan langkah dan hati kami, acara pesparawi 2025 berdiri megah, memuliakan nama Tuhan dan mengharumkan nama Kabupaten Kupang. Acara disaksikan dari awal hingga akhir. Tentu ini teladan yang baik dan kekuatan bagi kita warga Kabupaten Kupang untuk bergandengan tangan, bersatu melangkah mewujudkan Kabupaten Kupang emas,”ungkap Andre Seran.

Juga kepada semua pihak yang berpartisipasi, Andre Seran mengucapkan terima kasih acara pesparawi sejak hari pertama sampai di acara penutupan berjalan lancar dan sukses. Harmoni indah yang dibangun lewat acara ini, lanjut Andre, sebagai pemersatu mewujudkan Kabupaten Kupang emas.

Sesuai keputusan dewan juri, pemenang lomba kategori paduan suara Familia Dei dari Sinode GMIT terpilih sebagai juara pertama dengan mendapatkan hadiah 20 juta. Disusul juara 2, paduan suara mahasiswa Bella Cantare Undana, dengan hadiah 15 Juta.

Kemudian juara 3 UKM Undana Kupang dengan hadiah 10 juta,  juara 4 Vincenzo Singers dari TTU dengan hadiah 7,5 juta. Peringkat 5 Gema Melody Choir dari Pemkab Kupang hadiah 5 juta, Peringkat 6 Solideo Voice dari TTS hadiah 2,5 juta, Peringkat 7 PSM Unkris dari Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dengan hadiah 1 jt, Peringkat 8 Gita Nazareth Youth Choir dari GMIT Nazareth Oesapa Timur hadiah 1 juta, Peringkat 9 Katedral Kristus Raja Kupang hadiah 1 juta dan Peringkat 10 Talitakum Choir dari GMIT Talitakumi Pasir Panjang dengan hadiah 1 juta.

Lagi, pesparawi kabupaten Kupang di banjiri hadiah. Kepada 10 peringkat pemenang lomba tersebut, Bupati Yosef Lede dan Pimpinan Bank NTT Cabang Oelamasi Edwar Hade menambahkan bonus 2 (Dua) juta kepada masing-masing juara lomba.(TN-prokopim.kab.kpg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *